Jumat, 18 Januari 2013

pengirit bahan bakar "BIENIRIT"


Bienirit merupakan additive yang diproduksi oleh PT Osmosa Alam Semesta (OASE) , merupakan karya anak negeri yang peduli kepada bangsa ini akan pemanfaatan sumberdaya yang luar bisa boros, disamping kepedulian akan emisi akibat asap kenalpot yang mengandung Timah Hitam berpotensi sebagai pemicu penyakit kanker, disamping kadar karbon yang terbuang ke udara masih tinggi.

Bienirit mampu meningkatkan nilai oktan bagi premium dan nilai Cetan bagi Solar, sehingga pembakaran akan lebih sempurna dibanding dengan menggunakan bahan bakar Premium, Solar maupun pertamax, sehingga knocking pada stang piston (ngelitik) bisa hilang, serta mampu menghemat sampai dengan 30% pada mobil dan hingga lebih 50% pada sepeda motor.
Terbuat dari lemak nabati yang merupakan hasil rekayasa enjiniring dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini oleh putera-putera Indonesia lulusan dalam dan luar negeri, setelah melalui penelitian dan observasi lebih dari 7 tahun, dan telah memperoleh Ijin Produksi SIUP .503/45/Menengah/VIII/2011, TDP 11.29.1.46.00165 – NIPIK 0.93307.00349.2
Bienirit merupakan additive generasi ketiga (terakhir) yang ramah lingkungan dengan teknologi pengikatan Timah Hitam (Plumbum) dan Karbon (CO) diikat dengan Celat pada saat Bahan Bakar Minyak berada didalam tangki kendaraan.
Saat ini krisis bahan bakar sedang melanda Indonesia.Oleh karena itu diperlukan solusi tepat  untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Itu sebabnya kami hadir menawarkan produk yang dapat menghemat penggunaan bahan bakar terutama untuk kendaraan. Produk tersebut adalah BIENIRIT.
Dengan menggunakan BIENIRIT keinginan untuk menghemat BBM, menambah tenaga mesin, dan polusi rendah bisa tercapai.
BIENIRIT memiliki keunggulan sebagai berikut : – Nilai Oktan / cetan meningkat – Tenaga Mesin Bertambah – Pembakaran dan ledakan dalam mesin maksimal – Efisiensi jarak tercapai
Keuntungan mesin yang menggunakan BIENIRIT : – Temperatur mesin lebih rendah – Kekentalan oli mesin terjaga sehingga periode penggantian lebih lama – Menghilangkan knocking  – Meningkatkan akselerasi – Menghemat BBM sd 40 % – Mengurangi emisi